REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mempusatkan acara reuni aksi 212 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Sabtu (2/12) mendatang. Meski belum bisa memprediksi massa yang akan mengikuti aksi tersebut, namun Polda Metro Jaya siap mengamankan reuni aksi 212.
"Jadi untuk pengamanan aksi 212 sudah dikirim pemberitahuannya ke Mabes Polri jadi Polda Metro Jaya siap untuk mengamankan di Monas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (29/11).
Argo mengatakan Polda Metro Jaya dibantu Pangdam Jaya akan mengamankan aksi reuni 212 bahkan anggota Brimob Nusantara didatangkan ke Jakarta untuk membantu pengamanan. Argo belum dapat menyebutkan perkiraan jumlah massa yang akan mengikuti kegiatan reuni 212 dan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyatakan kegiatan reuni 212 dijamin damai, aman dan tertib seperti aksi serupa yang digelar pada 2 Desember 2016 berjalan teratur sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Novel mengaku telah bertemu Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mengizinkan aksi reuni 212. Rencananya, aksi yang akan diikuti sekitar 1 juta orang itu menyampaikan tuntutan pihak berwenang tidak mengkriminalisasi ulama maupun tokoh agama seperti Habib Rizieq dan memroses hukum terhadap pelaku penghina agama.