Kamis 23 Nov 2017 18:08 WIB

Sandiaga Pastikan TGUPP Bukan Penampungan Tim Sukses

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan nantinya sistem perekrutan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) akan terbuka. Ia memastikan akan memilih orang-orang terbaik di bidangnya.

"Kami akan betul-betul put the right man on the right place. Profesional yang terbaik di bidangnya. Seleksinya nanti akan buka terang benderang orang-orang yang terbaik," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/11).

Terkait siapa yang akan menjadi bagian dari TGUPP, Sandiaga belum bisa menjawab. Namun ia memastikan, TGUPP tidak akan menjadi tempat untuk tim suksesnya. "Tapi kami pastikan ini bukan tempat penampungan tim sukses," jelas dia.

Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat DKI Jakarta Dhani Sukma mengatakan, kriteria menjadi anggota TGUPP yang pertama adalah profesional. Anggota TGUPP juga harus memiliki pendidikan yang mumpuni. "Karena kan dia tugasnya untuk menganalisa kebijakan-kebijakan. Memberikan saran masukan. Mendeteksi, menganalisa, persoalan-persoalan yang ada di lingkungan Pemprov DKI," kata Dhani, Kamis.

Mengenai jumlah TGUPP yang tiba-tiba membengkak di masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi, menjadi 73 orang, hal tersebut berhubungan dengan 23 janji Sang Gubernur di masa kampanye.

"Kalau dulu kan sifatnya umum ya. Kalau ini kan sudah dibagi berdasarkan bidang-bidang. Dari 23 janji gubernur, 23 itu kan kemudian diklasifikasikan. Nah bidang-bidang ini nanti kami akan uraikan tugas-tugasnya. Baru nanti bertemu berdasarkan beban yang ada, ketemulah angka 73," ujar Dhani.

Meskipun demikian, jumlah 73 yang ada dalam TGUPP saat ini masih dalam tahap analisa. "Ini yang sedang kami analisa. Kami analisa baik pekerjaan kan dari beban kerjanya. Apa sesuai kebutuhan, kan gitu," kata Dhani.

Setelah dilakukan analisa, baik analisa jabatan pekerjaan maupun beban kerja, maka akan terlihat jumlah yang dibutuhkan. "Kalau memang 73 ya kami rekomendasikan lihat analisanya kalau tidak ya balikin lagi sesuaikan kembali," kata Dhani.

Menurut Dhani, pemilihan anggota TGUPP nantinya adalah kewenangan gubernur. Apakah nantinya tim sukses Anies-Sandi yang akan dipilih, Dhani tidak bisa memastikan hal tersebut. Namun ia menekankan, siapapun anggota TGUPP harus memiliki kompetensi yang baik. "Yang penting kan kompetensinya bagus, kompetensinya tepat. Pokoknya terkait dengan penempatan personel itu sudah diskresinya Pak Gubernurlah sama Pak Wagub,"  jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement