Jumat 17 Nov 2017 15:02 WIB

Pengacara Novanto tak Terima KPK Datang Bawa Surat Penahanan

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi menunjukkan foto Setya Novanto yang sedang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11). Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Foto: Antara
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi menunjukkan foto Setya Novanto yang sedang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11). Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum tersangka kasus dugaan Korupsi KTP El Setya Novanto dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sejumlah penyidik KPK menyambangi tempat Novanto dirawat, yakni di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Hal tersebut dipermasalahkan oleh kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi.

Pasalnya, para penyidik KPK tersebut datang sambil membawa surat penangkapan. Padahal, menurut Fredrich, Novanto baru saja diproses untuk melakukan pemindahan rumah sakit. "Sudah dikoordinasi dokter sana (ESCM), tiba tiba KPK mengeluarkan surat Pak SN ditahan, bilang 'sekarang adalah wewenang KPK'," ujar Fredrich di RS Medika Permata Hijau, Jumat (17/11).

Fredrich mempermasalahkan hal tersebut lantaran, Novanto menurut dia belum pernah diperiksa oleh KPK. Terlebih, menurut dia, Novanto sedang sakit. "Wewenang apa yang digunakan KPK, UU mana, kalau UU saja berani mereka langgar apalagi HAM," cetus Fredrich.

Fredrich menambahkan, sejauh ini komunikasi antara KPK dan Novanto juga tidak terjadi. Akhirnya, Novanto pun tetap dipindahkan ke RSCM sesuai dengan UU Kesehatan yang berlaku dengan diikuti oleh penyidik KPK.

Novanto dipindahkan sekitar pukul 12.45 WIB, Jumat (17/7) dari RS Medika Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Novanto dirawat usai dikabarkan mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan sekitar pukul 18.35 WIB, Kamis (17/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement