REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull agar turut aktif berperan membantu memulihkan kota Marawi setelah terjadi konflik. Saat ini kota Marawi telah kembali dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah Filipina.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Pemerintah Indonesia juga akan mengirim beberapa tokoh Islam moderat ke Marawi. Sejumlah tokoh Islam moderat tersebut akan memberikan edukasi terkait Islam moderat.
"Untuk memberikan edukasi kepada teman-teman di Marawi karena Indonesia dianggap sebagai "big brother" sehingga dengan demikian Indonesia bisa berperan serta dalam hal tersebut," ujar Pramono, dikutip dari siaran resmi Istana, Ahad (12/11).
Hal ini dibahas oleh Presiden Jokowi dengan PM Turnbull di sela-sela KTT APEC, di Furama Resort, Da Bang, Vietnam. Dalam pertemuan ini, PM Turnbull juga meminta Indonesia tetap berperan aktif menyelesaikan masalah konflik yang terjadi di Rakhine State, Myanmar.
"Perdana Menteri Australia tetap meminta Indonesia berperan aktif karena memang seperti diketahui bersama yang sekarang ini berkomunikasi secara langsung dengan Rakhine State adalah Indonesia, baik itu Presiden sendiri maupun maupun melalui Menlu," jelas Pramono.