REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR, – PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan memperkuat pasokan listrik bagi Perumda Air Minum Tirta Mangutama di Kabupaten Badung, Senin (10/11). Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang andal bagi masyarakat setempat.
Manajer PLN UP3 Bali Selatan, Alexander J. Manuhuwa, menyatakan bahwa penguatan pasokan ini merupakan dukungan nyata PLN terhadap peningkatan layanan dasar publik. Dengan penyambungan baru tegangan menengah (TM) sebesar 240 kVA di Tegeh Sari, PLN membantu meningkatkan kapasitas operasional fasilitas air bersih yang penting bagi masyarakat dan sektor pariwisata.
"Penyambungan ini tidak hanya meningkatkan keandalan pasokan listrik, tetapi juga mendorong efisiensi operasional, menekan penggunaan bahan bakar fosil, dan mempercepat akses air bersih," ujar Manuhuwa.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak luas, mulai dari peningkatan kesehatan, kelancaran ekonomi, hingga mendukung pariwisata berkelanjutan di Badung. Penyalaan ini diselesaikan dalam empat hari kerja, menunjukkan komitmen PLN untuk layanan cepat dan responsif.
Perumda Air Minum Tirta Mangutama kini melaksanakan program peningkatan kapasitas produksi dari 750 liter per detik menjadi 1.000 liter per detik untuk memenuhi permintaan air bersih yang meningkat. Permintaan di wilayah Badung mencapai dua kali lipat dari kapasitas saat ini.
Sejumlah proyek lanjutan sedang disiapkan, termasuk penambahan pompa di Tegeh Sari dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Estuary, serta pembangunan jaringan pipa transmisi baru. Penyambungan daya dari PLN menjadi bagian penting dalam mendukung rencana peningkatan daya di Tegeh Sari menjadi 555 kVA dan di IPA Estuary menjadi 2.180 kVA pada akhir 2025.
Kepala Seksi Distribusi dan Perawatan Badung Selatan, I Nyoman Gunayasa, mengapresiasi kinerja PLN selama proses penyambungan berlangsung, menyatakan bahwa pasokan listrik yang andal sangat penting untuk mendukung peningkatan kapasitas layanan air bersih di Badung.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika