REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Bali untuk Pilkada 2018, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11). I Wayan Koster, adalah nama calon gubernur yang resmi diusung PDI Perjuangan di Provinsi Bali.
"Orangnya kurus, kecil, kalau orang Jawa bilang kayak nggak memper. Tapi setelah saya lihat pintar juga. Bayangkan. Dia ini doktor, insinyur, pakai MM. Namanya I Wayan Koster," kata Megawati, di Jakarta, Sabtu (11/11).
Megawati memaparkan latar belakang calon gubernur yang dia tunjuk. I Wayan Koster lahir di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng pada Oktober 1962. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Wayan Koster sempat bekerja di Balitbang Depdikbud, menjadi dosen tetap Universitas Tarumanegara, Universitas Pelita Harapan (UPH), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ia telah tiga kali terpilih sebagai anggota DPR. Pada periode ini, Wayan Koster berada di Komisi X DPR RI.
Megawati sangat membanggakan latar belakang Wayan Koster sebagai anggota DPR. "Kalau orang mau masuk ke eksekutif pengalaman saya paling tidak harus jadi anggota legislatif. Agar tahu tata pemerintahan," kata Megawati.
Sebelumnya ada tiga nama yang mendaftar sebagai cagub dari PDI Perjuangan di Provinsi Bali. Yakni, Anggota DPR I Wayan Koster, Wali Kota Denpasar Rai Mantra, dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Untuk posisi calon wakil gubernur, ada Rai Wijaya, Agus Suradyana dan Cok Oka Arthadan.