Selasa 07 Nov 2017 01:45 WIB

KPAI: Konten Porno tak Hanya Ada di Whatsapp

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bilal Ramadhan
Konferensi Pers Konten Pornografi Whatsapp. Pegawai Kemkominfo memperlihatkan gambar GIF yang ada di aplikasi Whatsapp di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Senin (6/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Konferensi Pers Konten Pornografi Whatsapp. Pegawai Kemkominfo memperlihatkan gambar GIF yang ada di aplikasi Whatsapp di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konten pornografi tidak hanya bisa diakses di aplikasi Whatsapp, tetapi juga di Facebook Messenger dan Google Hangout. KPAI berharap, tidak hanya Whatsapp yang memblokir gif pornografi,tetapi juga media sosial lainnya.

"Itu juga tidak hanya terjadi di Whatsapp, tapi juga di FB Messenger dan Google Hangout. Di situ juga bisa mengambil konten porno layaknya yang di Whatsapp itu," kata Komisioner Bidang Pornografi dan Cybercrime Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul ketika dihubungi, Senin (6/11).

Saat ini, pihak KPAI telah mengirimkan surat ke manajemen Whatsapp terkait beredarnya gif pornografi di aplikasinya. Namun, ke depannya, Margaret berharap tidak hanya Whatsapp saja, tetapi juga Facebook Messenger serta Google Hangout melakukan pemblokiran terhadap konten serupa.

"Kami harap itu tidak hanya dilakukan pada Whatsapp saja, teatpi juga pada Google dan Facebook yang tadi. Ternyata kan bisa mengakses dari situ," lanjut dia.

Margaret juga menambahkan, pihaknya berharap bisa mengurangi penyebaran pornografi pada anak-anak. "Dengan kasus ini, kita bisa minta dengan seluruh penyedia media sosial, mereka bisa meningkatkan sistemnya untuk menghindarkan anak-anak dari konten pornografi," ujar Margaret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement