Senin 06 Nov 2017 10:06 WIB

Pemkot Tangerang Gelar Festival Tanaman Hidroponik

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Gita Amanda
 Warga memeriksa tanaman sayur yang ditaman dengan sistem Hidroponik.
Foto: Republika/Prayogi
Warga memeriksa tanaman sayur yang ditaman dengan sistem Hidroponik.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah kota Tangerang mengadakan event lomba tanaman hidroponik kota Tangerang di kecamatan Larangan. Kegiatan tersebut merupakan pendukung dari program tangerang berkebun milik Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah dalam acara tersebut memberikan penyerahan hadiah lomba. Dalam sambutannya, Arief menyampaikan terima kasih atas terlaksananya acara yang dapat melatih kemandirian untuk kebutuhan bahan pangan masyarakat Kota Tangerang.

"Nantinya akan kita rencanain kegiatan festival tanaman hidroponik di tiap kelurahan se-kota Tangerang, jadi biar pada belajar nanem tanaman sendiri," ujar dia dalam keterangan pers, Senin (6/11).

Lomba hidroponik ini, setiap peserta yang ikut sebelumnya diberikan bibit tanaman serta pelatihan mulai dari menyemai benih hingga tata cara penanaman yang dimulai sejak tanggal 22 September 2017. Arief juga mengimbau agar setiap warga mulai memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada dengan sistem hidroponik, karena melalui sistem hidroponik, selain hasil yang didapat bisa maksimal tapi juga tidak memerlukan area tanam yang besar.

"Kalau semua sudah mau menanam pakai hidroponik, kan nanti nggak perlu beli sayur lagi, udah tinggal petik aja. Selain hemat uang belanja, unsur kebersihannya juga terjamin," jelas dia.

Dalam lomba tersebut, perwakilan dari kecamatan Larangan berhasil keluar sebagai juara 1 karena dianggap memenuhi beberapa kriteria penjurian. Kriteria tersebut di antaranya tanaman cukup baik sesuai dengan umurnya, rasa dari tanaman, teknik instalasi yang kreatif dan kekompakan tim. Lomba tersebut diikuti sebanyak 30 kelompok dari tiap kelurahan di wilayah kecamatan Larangan. Dengan jumlah anggota sebanyak tiga orang di setiap kelompok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement