REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga survei Indo Barometer memprediksi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, akan diramaikan oleh tiga hingga empat pasang calon gubernur dan Cawagubn. Nama yang dinilai kuat untuk bertarung adalah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi.
Menurut Perwakilan Indo Barometer Hadi Suprapto R, hal tersebut didapat dari hasil surveiyang dilakukannya. Selain itu,hasil tersebut disimpulkan berdasarkan pengamatan Indo Barometer dari persepsi elit politik saat ini.
"Ridwan Kamil yang didukung oleh Nasdem, PKB, PPP dan Golkar. Wakilnya saat ini ada Uu Ruzhanul Ulum (PPP) dan Daniel Mutaqien (Golkar)," ujar Hadi kepada wartawan dalam acara 'Peta dan Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018' di Hotel Aston Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/11).
Hadi menjelaskan, pasangan lainnya adalah Deddy Mizwar - Ahmad Syaikhu yang akan didukung oleh PAN, PKS dan Gerindra. Sementara poros PDIP untuk pasangannya masih dalam penggodokan. Awalnya, ia mengatakan, PDIP memiliki 10 orang calon. Tapi, setelah di update sudah ada tiga nama yang mengerucut didukung oleh PDIP.
"Ada Dedi Mulyadi, Anton Charliyan dan Iwa Karniwa. Wakilnya masih belum jelas," katanya.
Menurut Hadi, jika skenario empat pasangan, terdiri dari poros Nasdem, PKB dan PPP mendukung pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum. Sementara poros PAN, PKS dan Gerindra tetap Demiz dan Syaikhu.
Namun, yang berbeda adalah PDIP yang diprediksi memilih tiga nama yang mengkuti seleksi lewat 'Curah Gagasan' beberapa waktu lalu seperti Dedi Mulyadi, Anton Charliyan, dan Iwa Karniwa. Sedangkan Golkar, akan bersama Demokrat dan Hanura.
"Kalau Golkar maju sendiri, diprediksi bersama Demokrat dan Hanura mendukung Dedi Mulyadi dan wakilnya antara Iwan Sulandja, Dede Yusuf dan Irfan Suryanagara," katanya.