Senin 30 Oct 2017 08:20 WIB

Pelajar SMP Sudah Masuk Kelompok Berandalan Motor XTC

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Joko Sadewo
Geng Motor (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Geng Motor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polres Garut melakukan penertiban terhadap kelompok berandalan bermotor pada Sabtu, (28/10) tengah malam. Dari penertiban itu, didapati anggota kelompok berandalan bermotor masih berusia sekolah.

Kepala Bagian Operasi Polres Garut Kompol Liman Heryawan menyebut sejumlah pelajar SMP dan SMA terlibat dalam kelompok berandalan tersebut. Sehingga para pelajar itu harus memperoleh perhatian lebih orang tua dan pihak sekolah dalam hal pembinaan.

"Tadi setelah kami lakukan pendataan ternyata ada beberapa pelajar yang ikut dalam kelompok yang bernama XTC," katanya kepada wartawan di Garut, Ahad, (29/10).

Ia mengatakan seluruh satuan di Polres Garut melakukan operasi rutin pada malam hari supaya mengawasi dan mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pasalnya kehadiran kelompok bermotor di jalanan bisa memicu konflik dengan kelompok lainnya. 

"Ada adik-adik ini mengendarai kendaraan bergerombol, ada yang masih sekolah dan tidak sekolah. Lalu kami amankan karena berpotensi terjadi gesekan," ujarnya.

Selanjutnya, kalangan pelajar yang terlibat dalam gerombolan bermotor akan dilaporkan ke sekolahnya masih-masing. Ia berharap supaya pihak sekolah memberi pengarahan kepada siswa yang bersangkutan agar tidak masuk kelompok berandalan bermotor.

"Kami kepolisian akan arahkan ke sekolah, kami pada dasarnya tidak melarang untuk berkelompok atau berorganisasi, selama itu untuk kebaikan," ucapnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement