Sabtu 28 Oct 2017 22:13 WIB

Ekspedisi NKRI Sudah Jangkau Koridor Papua Bagian Selatan

Ekspedisi NKRI sudah menjangkau Papua bagian selatan, Sabtu 928/10).
Foto: kemenko PMK
Ekspedisi NKRI sudah menjangkau Papua bagian selatan, Sabtu 928/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MEREUKE -- Puncak ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan tahun 2017 tiba di Papua, Sabtu (28/10). Puncak ekspedisi ini berbarengan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, dihadapan peserta upacara Sumpah Pemuda ke 89 dan acara puncak Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan tahun 2017 menegaskan pemuda-pemudi Indonesia kini memasuki era yang penuh tantangan, persaingan ekonomi, tekanan sosial budaya global, jaman yang menuntut pemuda-pemudi Indonesia semakin tangguh untuk menghadapi kemajuan zaman. Dia berharap, pemuda-pemudi Indonesia mau mempersiapkan diri dengan kegiatan yang dapat membekali diri untuk kemajuan diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.

Ekspedisi NKRI Koridor Papua Selatan, telah menjangkau dan menyapa masyarakat yang berada di Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digul, dan Asmat. Serta juga menjangkau dan menyapa masyarakat yang berada di Kabupaten Muna, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru. “Sambutan, kehangatan, dan gotong royong yang dirasakan bersama antara peserta dan masyarakat setempat, selama kegiatan Ekspedisi NKRI, merupakan jalinan rasa yang dapat membangun dan memperkuat kebangsaan Indonesia,” katanya.

Di kesempatan itu pula, Menko PMK sempat memberikan bantuan 190 unit rumah swadaya yang secara simbolis diterima oleh dua orang, Alat Permainan Edukatif (APE) untuk PAUD Harapan Papua dan TK Tunas Melati, 2 unit mobil penanggulangan bencana untuk BPBD Merauke, 20 buah kompor biomassa, perlengkapan ibadah kepada pemuka agama dan tokoh masyarakat serta 1.289 sertifikat akte kelahiran. Termasuk menyerahkan secara simbolis Program Keluarga Harapan (PKH) kepada dua orang masyarakat. Total PKH untuk Kabupaten Merauke sebanyak 3.840 ribu keluarga penerima manfaat dengan nominal Rp 931 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement