REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Kabar duka datang dari Makassar, tiga orang tewas dilalap api. Kejadian naas itu menimpa Wirahadi, staf bagian umum Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Istri, anak, dan mertua perempuannya tewas terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi karena korban menyalakan lilin ketika PLN memadamkan listrik di Wilayah Tamalanrea, Rabu (25/10) malam.
Mendengar kejadian tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto mengunjungi rumah duka tempat disemayamkan korban, di Jalan Balana Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Kamis (26/10). "Saya menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga. Ini sebuah kecelakaan yang sederhana sebenarnya, tapi fatal akibatnya," ucap Danny, dalam keterangannya, Jumat (27/10).
Danny menilai kejadian tersebut disebabkan karena tindakan PLN yang diketahuinya memadamkan listrik tanpa memberitahukan kepada masyarakat. Akibatnya, terjadilah kebakaran. Danny juga mengecam dan memberi peringatan keras akan tindakan PLN.
"Semestinya bisa ada pemberitahuan kepada warga," tegasnya.