Rabu 25 Oct 2017 08:58 WIB

Pengamat: Sebaiknya PAN Keluar dari Koalisi Pemerintah

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago
Foto: Istimewa
Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan, sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah, Partai Amanat Nasional (PAN), termasuk partai politik (parpol) yang tidak disiplin. Karena itu, menurutnya, PAN sebaiknya keluar dari koalisi pendukung pemerintah.

"PAN termasuk parpol yang tidak disiplin dalam koalisi pemerintah. Menurut saya, secara etika, PAN sebaiknya keluar dari koalisi pendukung parpol pemerintah," ungkap Pangi kepada Republika.co.id, Rabu (25/10).

Pangi berpendapat seperti itu karena ia melihat PAN cukup mengganggu solidaritas partai koalisi pendukung pemerintah. PAN, menurutnya, kerap berbeda sikap dengan parpol lain yang ada dalam koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo.

"Tidak kali ini saja PAN yang berbeda sikap dengan parpol koalisi pendukung (soal Perppu Ormas). Sebelumnya seringkali PAN berseberangan atau berbeda pandangan dengan kebijakan pemerintah," jelas Pangi.

Menurutnya, parpol koalisi pendukung pemerintah harus loyal dan memiliki kedisiplinan tingkat tinggi. Sehingga, kebijakan dan program pemerintahan berjalan dengan mulus. "Begitu penting kedisiplinan dalam koalisi. Sehingga, kebijakan dan program pemerintah tidak tersandera," ujar Pangi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement