REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M.Romahurmuziy menitipkan lima hal jika pasangan Calon Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang. Ia mengatakan titipan yang pertama adalah memberikan perhatian kemajuan pendidikan keagamaan. Karena menurutnya perhatian dalam bidang keagamaan di Jawa Barat masih kurang.
"Memberikan perhatian berupa insentif sepenuhnya yang berwujudkan kepada kemajuan pendidikan diniyah dan pendidikan lembaga-lembaga keagamaan seperti pondok pesantren," katanya, dalam konferensi pers pendeklarasian dukungan resmi PPP kepada Ridwan Kamil di Seknas Bappilu PPP, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (24/10).
Bupati Tasikmalaya Dampingi Emil Maju Pilgub Jabar
Titipan yang kedua yaitu melakukan percepatan penuntasan kemiskinan, karena Jabar masih memiliki tingkat kemiskinan yang lumayan tinggi. Walaupun ia mengatakan tingkat kemiskinan di Jabar masih dibawah angka kemiskinan nasional.
Ketiga, menciptakan lapangan kerja. Ini bisa dilakukan dengan memberikan insentif kepada terwujudnya lembaga-lembaga keuangan mikro di setiap kecamatan. Tujuannya nantinya dapat menuntaskan kemiskinan di Jabar.
Keempat, pemberantasan narkoba. Ia mengatakan bahwa narkoba saat ini telah menjadi momok bagi generasi muda. "Sudah lima juta lebih masyarakat kita terkena dan terbesar salah satunya adalah Jawa Barat dan DKI jakarta penggunanya," ucapnya.
Terakhir Romahurmuziy menitipkan mengenai penanganan pornografi dan porno aksi yang cukup memprihatinkan di Indonesia. Untuk itu ia mengatakan kepala daerah dan Polda Jabar nantinya dapat menyisir agar hal tersebut tidak semakin berkembang.
"Tahun lalu Indonesia dikenal sebagai negara dengan pengakses konten porno, salah satu yang tertinggi di dunia," katanya.
Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang mendapat dukungan dari NasDem, PKB dan PPP dalam Pilkada Jabar 2018 nanti, mengatakan akan melaksanakan titipan-titipan tersebut.
"Maka titipan-titipan pesan pembangunan sebenarnya tanpa diminta akan saya laksanakan. Apa lagi ini diperkuat dengan komitmen Jawa Barat yang (lebih) maju," katanya.