Jumat 20 Oct 2017 00:37 WIB

26 Kelurahan di Kota Solo Rawan Banjir

Rep: Andrian Saputra/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--- Memasuki musim penghujang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mulai memetakan sejumlah wilayah rawan bencana bajir. Kepala Seksi BidangKesiapsiagaan dan Penceganan Bencana, BPBD Kota Solo, Sumarno mengatakan timnya telah memetakan sekitar 26 kelurahan yang berpotensi terdampak banjir saat musim penghujan.

"Kami petakan di 26 kelurahan itu rawan banjir, apalagi tak jauh dari aliran sungai," tutur Sumarno saat dijumpai di kantornya pada Kamis (19/10) siang.

Terhadap kelurahan-kelurahan tersebut, kata dia, BPBD pun sudah menyiapkan skemapenanganan berbeda jika terjadi banjir sesuai kategori tingkat kerawanan.Sementara itu, sejumlah tim juga dipersiapkan untuk melakukan susur sungai.

"Senin kami akan susur sungai melihat kondisinya sehingga kalau ada sesuai bisa segera tindaklanjuti dari awal," tuturnya.

Sumarno mengaku dalam beberapa kali terjun lapangan, dia menemukan gundukan sampah di sejumlah titik di aliran anak sungai Bengawan Solo. Dia mengatakan, sampah-sampah tersebut merupakan limbah rumah tangga yang dibuang langsung ke aliran sungai. Dia pun khawatir kebiasaan buruk memuang sampah ke sungai dapat menyumbat aliran air hingga terjadi banjir. Sumarno berharap jelang musim penghujan yang diprediksi mulai awal November hingga Maret itu warga tak lagi membuang sampah ke aliran sungai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement