Rabu 18 Oct 2017 12:19 WIB

KSBSI Tuntut Anies-Sandi Sejahterakan Buruh

Rep: Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa mewarnai hari kedua Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno bekerja. Kali ini, lebih dari 100 orang dari Federasi Konstruksi, Umum, dam Informasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI KSBSI) melakukan demonstrasi di depan Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/10).

"Kami datang ke sini untuk menuntut hak kami. Harapan yang diberikan oleh sang gubernur baru ini," ujar salah satu orator, Alson Naibaho.

Dalam kesempatan itu, Alson mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi atas jabatan baru yang diemban. Ia juga menagih janji Anies-Sandi untuk menyejahterakan buruh di Jakarta. Demonstrasi ini juga dilakukan mendekati bulan penetapan UMP. Mereka menuntut kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2018.

"Kami betul-betul survei pasar atas kebutuhan hidup layak. Maka kami ingin menyampaikan angka yang sudah kami dapat berdasarkan survei," kata dia.

Berdasarkan hasil survei KSBSI, UMP DKI Jakarta seharusnya mencapai Rp4.152.289. Survei ini dilakukan berdasarkan 60 komponen hidup layak. Alson menjelaskan Anies merupakan tokoh yang tepat untuk memikirkan nasib kaum buruh. Sebab, UMP di seluruh kota dan kabupaten ditetapkan berdasarkan peraturan gubernur.

"Tidak ada alasan tidak datang ke sini. Atas rekomendasi dewan pengupahan, gubernur punya kewenangan menetapkan upah minimum," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement