Ahad 17 Sep 2017 18:53 WIB

Pagelaran Kesenian Keraton Nusantara Pukau Warga

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Pagelaran seni kolosal dalam pembukaan Festival Keraton Nusantara  (FKN) XI yang digelar di Alun-alun Kasepuhan, Kota Cirebon, Sabtu (16/9).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Pagelaran seni kolosal dalam pembukaan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI yang digelar di Alun-alun Kasepuhan, Kota Cirebon, Sabtu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pagelaran kesenian yangditampilkan keraton se-Nusantara dalam ajang Festival Keraton Nusantara (FKN)XI di Kota Cirebon memukau warga. Hal itu seperti yang terlihat di Keraton Kanoman, Sabtu (16/9) malam.

 

Di Keraton Kanoman, pagelaran kesenian ditampilkan sejumlah keraton. Yakni Keraton Luwu, Keraton Kutaringin, Keraton Kanoman, Kerajaan Gowa, Kesultanan Tidore, dan Bulungan.

 

Warga pun berdecak kagum dan mengabadikan setiap pagelaran kesenian dengan kamera milik mereka. Salah satunya seperti yang terlihat saat Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan, menampilkan tarian Pepe-pepe Baine.

 

Tarian itu dilakukan tiga orang wanita, yang masing-masing membawa dua buah obor. Mereka pun melakukan atraksi menarik seperti membakar anggota tubuh dengan obor yang mereka bawa maupun menyemburkan api ke udara.

 

Seksi Kesenian Kerajaan Gowa, Daeng Tika menerangkan, dalam Tarian Pepe-pepe Baine terdapat nilai-nilai dakwah dalam penyebaran agama Islam pada abad ke-16. Tarian tersebut sangat terkenal di tengah masyarakat Makassar. "Jumlah penari Pepe-pepe Baine ini harus ganjil," ujar Tika.

 

Sementara itu, untuk tuan rumahKeraton Kanoman, menampilkan tari Bedaya Rimbe. Bedaya Rimbe merupakan sebuah tarian resmi dari Keraton Kanoman Cirebon yang penuh dengan filosofi dakwah Islam.

 

Dalam waktu bersamaan, selain di Keraton Kanoman, pagelaran kesenian juga dilakukan di Keraon Kacirebonan dan Taman Gua Sunyaragi. Di kedua keraton tersebut, para penonton pun datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan kesenian khas nusantara.

 

Di Taman Gua Sunyaragi, ditampilkan pagelaran kesenian dari Puri Agung Denpasar, Keraton Sumedang Larang, Puro Mangkunegaran, Kasultanan Surakarta, Kasultanan Ternate dan Kerajaan Simalungun.

 

Sementara di Keraton Kacirebonan, ditampilkan pagelaran kesenian khas dari Keraon Skalabrak Lampung, Keraton Palembang, Keraton Kacirebonan, Keraton Serdang, Keraton Banten dan Puri Agung Klungkung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement