REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mendesak Pemprov DKI dan Kemenkes untuk melakukan investigasi kepada pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga. "Kejadian ini sangat jauh dari program pemerintah yang telah memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menyayangkan sikap Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres yang lebih mengedepankan biaya daripada pelayanan kepada pasien yang membutuhkan perawatan dan pertolongan. "Sangat disayangkan sikap manajemen rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres yang membiarkan pasiennya meninggal dunia hanya karena orangtua Debora tidak mampu menyediakan uang muka perawatan," ungkapnya.
Sarman semua rumah sakit untuk memaksimalkan program BPJS, agar dipastikan semua rumah sakit wajib bekerjasama sehingga tidak ada alasan bahwa rumah sakit belum mengadakan kerjasama dengan BPJS. "Bila perlu dalam memberikan izin Rumah Sakit harus ada kewajiban bekerjasama dgn BPJS Kesehatan," katanya.
(Baca: Ini Klarifikasi RS Mitra Keluarga Kalideres Soal Bayi Debora)
Ia juga berharap pemerintah harus turun tangan dan bertindak tegas kepada manajemen Rumah sakit tersebut agar ke depan tidak terulang kejadian yang sama.