REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya mendalami hasil audit Kementerian Kesehatan terhadap pengelolaan dan tenaga medis Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kalideres terkait kematian bayi berusia empat bulan Tiara Debora, beberapa waktu lalu.

"Nanti kita akan memeriksa orang mengaudit atau ahli audit," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Adi Deriyan di Jakarta, Jumat (6/10).

Dari hasil audit itu, Adi menguraikan penyidik akan menganalisa dan menyandingkan dengan fakta di lapangan untuk mencari faktor kesalahan atau tidak dalam penanganan perawatan medis Debora. Namun Adi mengatakan hasil audit itu harus dianalisa lantaran kebanyakan menggunakan istilah kedokteran yang harus diterjemaahkan dalam kaidah Bahasa Indonesia.

Adi menjelaskan terdapat dua hasil audit terhadap RS Mitra Keluarga terkait manajemen dan rangkaian tindakan tenaga medis untuk pasien yang membutuhkan penanganan darurat. Adi mengaku belum dapat menyimpulkan soal terdapat atau tidak dugaan kelalaian penanganan medis yang menyebabkan kematian Debora.

Sebelumnya, bayi berumur empat bulan Tiara Debora meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Kalideres Jakarta Barat pada Minggu (3/9). Deborah diduga tidak mendapatkan penanganan medis di ruang "Pediatric Intensive Care Unit" (PICU) lantaran kekurangan uang muka padahal harus segera mendapatkan perawatan intensif akibat penyakit yang dideritanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika