REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan ada beberapa rekening yang saat ini masih dianalisis. Keberadaan rekening tersebut didapatkan penyidik dari data yang disalin dari Saracen.
"Sekarang didapat ada beberapa rekening yang akan dianalisis untuk diketahui aliran dananya," ujar Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (28/8).
Jika sudah ditemukan rekening tersebut dan berapa aliran dananya lanjut Martinus maka akan terbongkar pemesan dan bunyi pesanannya. Apakah pemesan memang menginginkan informasi yang menyesatkan atau tidak.
"Sehingga bisa dipahami apakah ada pemesanan atau komunikasi terkait upaya melakukan penyesatan terhadap informasi yang ada," terangnya.
Pasalnya rekening yang ditemukan itu bukanlah dalam wujud yang sesungggnya. Bukti keberadaan rekening itu hanya disebutkan dalam data Saracen yang saat ini masih dianalisis penyidik. "Jadi bukan bentuk buku rekening, tapi rekening yang muncul dalam data. Ini didalami dan perlu dilakukan penelusuran atas nama siapa rekeningnya, transaksinya seperti apa," jelas dia.
Termasuk sambungnya, nama-nama yang masuk dalam struktur organisasi Saracen. Penyidik pun masih melakukan pendalaman dan akan melakukan pemeriksaan. "Termasuk mereka yang tertsruktur ada dalam kepengurusan (Saracen) harus kita uji melalui pemeriksaan dan pemeriksaan itu didalami dengan mengkaitakn penjelsan tersangka dengan bukti yang ada, dengan pendalaman akun yang ada," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
