Selasa 15 Aug 2017 12:12 WIB

Siswa Korban Pesan Porno Guru Jalani Trauma Healing

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Pencabulan
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Pencabulan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan BPK Penabur Jakarta membentuk tim psikologi yang akan melayani trauma healing kepada murid yang menjadi korban pengiriman pesan porno dari guru Bahasa Inggris, Tri Sutrisno (25) di SMP Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Humas BPK Penabur Moljono menjelaskan, tim psikologi itu terdiri dari sejumlah guru Bimbingan Konsleting (BK) internal.

Dengan adanya tim psikologi ini diharapkan mampu membantu mencipta suasana belajar mengajar di sekolah tersebut kembali normal seperti sedia kala.  "Tujuannya kita mendampingi supaya anak yang memang selama ini trauma itu bisa hilang," ungkap Moljono, Selasa (15/8).

BPK Penabur juga telah mengumpulkan para wali siswa untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan anaknya. Sehingga ketika mendapati masalah pendidikan mereka dapat segera melaporkan ke pihak sekolah. Pihak kepolisian juga mengimbau agar orang tua tidak ragu melaporkan bila mendapati indikasi kejadian kriminal di lingkungan pendidikan.

"Kami mengimbau ke pihak orang tua supaya memang komunikasi ke anak-anak lebih intens memang kalau ada masalah bisa lebih terbuka dari pihak guru pun kita menerima keluhan yang timbul jadi kita bergandengan tangan," pungkas dia.

 

Sebelumnya, seorang guru SMP, Tri Sutrisno (25) di sekolah Penabur Kelapa Gading Jalan Boulevard Bukit Gading Raya blok A5 – A8 diamankan polisi Kamis (10/8). Pengajar Bahasa Inggris itu diamankan karena tindakan asusila pada murid berupa mengirimkan gambar porno.

(Baca Juga: Guru Cabul di BPK Penabur Kelapa Gading di Non-aktifkan)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement