Selasa 08 Aug 2017 14:46 WIB

Kapolri Beri Semangat Satgas Pangan Tangani Kasus Beras

Rep: Mabruroh/ Red: Andri Saubani
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kedua kanan), Ketua Komisi Pengawas Persaiangan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf (kiri) dan Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto (kanan) menunjukkan karung berisi beras yang dipalsukan kandungan karbohidratnya dari berbagai merk saat penggerebekan gudang beras di PT Indo Beras Unggul, di kawasan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/7) malam.
Foto: Antara/Risky Andrianto
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kedua kiri) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kedua kanan), Ketua Komisi Pengawas Persaiangan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf (kiri) dan Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto (kanan) menunjukkan karung berisi beras yang dipalsukan kandungan karbohidratnya dari berbagai merk saat penggerebekan gudang beras di PT Indo Beras Unggul, di kawasan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/7) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian sambangi Bareskrim Polri pada Selasa (8/8) pagi tadi. Kedatangan Tito dalam rangka melakukan rapat kerja serta melakukan evaluasi dengan seluruh jajarannya melalui video Conference. "Evaluasi saja. Evaluasi kinerja, rutin setiap bulan," ujar Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Bareskrim Polri, di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/8).

Salah satu yang dievaluasi Kapolri,  kata Setyo, adalah perihal kinerja satgas pangan. Terutama dalam memberantas para mafia-mafia beras yang memang menjadi target polri saat ini dalam menstabilkan harga. "Hanya menekankan masalah beras, fokus ke situ," kata Setyo.

Selain itu juga lanjut jenderal polisi bintang dua ini, kedatangan Kapolri sebagai bentuk dukungan dan untuk memotivasi anggotanya lagi dalam melaksanakan tugas-tugas. "Beliau mendorong memberikan motivasi kepada Bareskrim dan jajaran supaya lebih semangat dalam menangani (kasus-kasus)," ungkap Setyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement