Selasa 08 Aug 2017 11:44 WIB

Demokrat Jalin Komunikasi dengan PKS untuk Pilgub NTB

Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Partai Demokrat menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Hj Sitti Rohmi Djalilah menjadi bakal calon gubernur di Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018 mendatang. Ketua DPD Partai Demokrat TGH Mahally Fikri mengatakan partainya juga menjalin komunikasi dengan Parpol lain.

"Semua partai kita ajak komunikasi. Termasuk dengan PKS," kata Mahally Fikri, Selasa (8/8).

Mahally mengatakan, meski ada komunikasi antara Partai Demokrat dengan PKS. Namun, untuk ke arah koalisi belum ada. Partai Demokrat tetap pada pendirian mencalonkan Hj Sitti Rohmi Djalilah sebagai orang nomor satu.

"Calon gubernur kita tetap Hj Sitti Rohmi Djalilah," ucapnya.

Wakil Ketua DPRD NTB ini, menambahkan meski berkomunikasi dengan PKS, sampai hari ini Partai Demokrat juga menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol. Mengingat, jumlah kursi Demokrat di DPRD, partai berlambang mercy ini belum bisa mengusung calon tanpa ada koalisi dengan partai lain.

Sementara itu, politisi PKS Johan Rosihan mengapresiasi apabila Partai Demokrat berkomunikasi dengan PKS. Hanya saja, diakuinya komunikasi tersebut sifatnya kemungkinan antar sesama pengurus. Karena, meski terlibat dalam kepengurusan, dirinya tidak pernah ikut terlibat dalam pembicaraan tersebut.

"Alhamdulillah, kalau ada komunikasi itu. Kita sambut baiklah," katanya.

Namun demikian, Ketua Fraksi PKS DPRD NTB ini, menegaskan karena dirinya ditetapkan sebagai bakal calon dari PKS. Ia lebih memilih berkomunikasi dengan Partai Golkar. "Saya hanya berkomunikasi dengan Golkar. Tidak ada yang lain," ucapnya.

Johan mengaku secara pribadi lebih condong berkoalisi dengan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018. Terlebih lagi, dirinya ditugaskan partai sebagai bakal calon wakil gubernur.

"Kami mau berkomunikasi dengan siapa yang menang," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement