REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Dony Oskaria, menyatakan bahwa lembaganya menjalin kolaborasi dengan Danantara untuk mempercepat proses transformasi dan konsolidasi di lingkungan BUMN. Pernyataan ini disampaikan Dony dalam pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Dony menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja BUMN. "BP BUMN dengan Kementerian BUMN itu hampir sama intinya. Kita ingin mempercepat transformasi BUMN, jadi diharapkan nanti kolaborasi antara BP BUMN dan Danantara mempercepat konsolidasi," ujarnya.
Transformasi ini dianggap penting agar BUMN dapat beradaptasi dengan tantangan baru dan menjadi lebih kompetitif di tingkat nasional maupun global. Langkah ini juga diharapkan bisa memperkuat posisi BUMN dalam menghadapi persaingan.
Ketika ditanya terkait posisinya sebagai Direktur Operasional di Danantara, Dony membenarkan bahwa ia masih aktif menjabat di posisi tersebut.
Presiden Prabowo Subianto melantik Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN, yang merupakan transformasi dari Kementerian BUMN, dalam upacara pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu sore. Pelantikan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 109 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN).
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika