Kamis 03 Aug 2017 15:32 WIB

PDIP Ragukan Keseriusan Hary Tanoe Dukung Jokowi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ratna Puspita
Hendrawan Supratikno (kiri).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Hendrawan Supratikno (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap Hary Tanoesudibjo yang berbalik memberikan dukungan kepada pemerintah Joko Widodo masih memunculkan keraguan dari banyak tokoh politik. Bahkan, Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno meragukan dukungan ini.

Hendrawan mengatakan, ia tetap mengapresiasi semua dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Apalagi kalau dukungan itu tulus dan disertai dengan komitmen yang kuat. 

"Artinya, masyarakat bisa bedakan mana dukungan yang sekadar lip service dan mana dukungan yang dilakukan dengan tulus dan komitmen yang tinggi," ujar Hendrawan kepada Republika, Kamis (3/8).

Dia mengatakan, PDI Perjuangan tidak ada usulan kepada Hary Tanoe atau partai yang dia pimpin, yakni Perindo untuk menjadikan pernyataan dukungan kepada Jokowi menjadi sokongan yang nyata untuk Pemilihan Umum 2019. Dia juga merasa PDI perjuangan tidak perlu melakukan hal tersebut. 

Sebab, dia menyatakan, masing-masing parpol memiliki kajian dan analisis untuk memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Kendati demikian, dia mempersilakan kalau Hary Tanoe bersama Perindo mau memberikan dukungan kepada pemerintahan Joko Widodo. 

"Tapi, bentuk dukungan itu tentu tidak seperti dukungan parpol lain yang telah terlebih dahulu memberikan dukungan dalam koalisi pemerintahan," kata dia.

Sebelumnya, Hary Tanoe dikenal sebagai tokoh politik sering mengkritisi pemerintahan Joko Widodo, dan selalu sejalan dengan tokoh oposisi lain. Namun, sikap Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibjo berubah 180 derajat, yakni mendukung pemerintahan dan mengusung Joko Widodo sebagai capres 2019 mendatang. 

Harry mengindikasikan akan memberikan dukungan terhadap Jokowi seusai acara Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif Koran SINDO 2017 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (1/8), yang juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo. "Untuk pilpres, melihat perkembangan sekarang, Kongres Partai mendatang akan mengusulkan Pak Jokowi sebagai calon Presiden 2019," ujar Hary Tanoe.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement