Jumat 21 Jul 2017 17:39 WIB

Buaya Tangkapan Warga Seruyan Dievakuasi

Buaya (ilustrasi)
Foto: Republika/Subroto
Buaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG, KALTENG -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengevakuasi buaya hasil tangkapan warga Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.

"Buaya yang kita evakuasi panjangnya mencapai 3,25 meter dengan jenis kelamin betina dengan kondisi sehat," kata Komandan BKSDA Pos Sampit Kotawaringin Timur Muriansyah di Kuala Pembuang, Jumat (21/7).

Ia menjelaskan, berdasarkan ciri fisik, buaya tersebut merupakan jenis buaya muara (crocodylus porosus) dengan perkiraan usia tujuh tahun dan berat 100 kilogram lebih. "Setelah dievakuasi, buaya yang dikenal ganas tersebut selanjutnya akan dibawa ke Pos Sampit dan dilepaskan di Taman Wisata Alam Tangkiling, Palangka Raya," katanya.

Menurutnya, beberapa tahun terakhir buaya di beberapa daerah di Kalteng sering muncul di sungai dekat pemukiman warga untuk mencari makan, hal itu disebabkan karena habitat tempat hidup buaya sudah mulai terganggu, seperti perubahan fungsi hutan menjadi perkebunan dan perumahan.

"Sesuai pengalaman kita di Kotim, serangan buaya sering terjadi pada waktu pagi dan sore hari, oleh karena itu warga yang beraktivitas di sungai hendaknya berhati-hati pada waktu tersebut," katanya.

BKSDA juga mengimbau kepada warga yang memelihara, menemukan buaya ataupun hewan yang dilindungi lainnya dapat menyerahkan kepada pihak yang berwenang. "Selain dilindungi undang-undang, hewan seperti buaya juga tergolong hewan pemangsa yang ganas, jadi kalau menemukan jangan dipelihara tapi serahkan pada pihak yang berwenang," katanya.

Sementara, warga Desa Persil Raya Mustarhim menceritakan, ia beserta warga lainnya menangkap buaya tersebut pada Kamis (20/7) di gudang bekas pengolahan kayu di bantaran Sungai Seruyan. "Saat itu saya sedang tidur di gudang, ketika bangun

tiba-tiba ada buaya di dekat saya," katanya.

Mustarhim menambahkan, saat ia terbangun, buaya tersebut terkejut dan berusaha lari berbalik arah menuju keluar gudang. "Saat hendak pergi itulah kemudian saya memanggil teman-temannya untuk menangkap buaya tersebut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement