REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menegaskan tak akan memberikan kesempatan kembali bagi pedagang kaki lima Gerobak kuning yang telah menyerahkan hak penempatan berjualan di Selter Sriwedari ke Pemkot Solo. Rudyatmo mengatakan usai PKL Gerobak Kuning tak mau lagi berjualan, kawasan tersebut akan diperbaiki.
“Saya belum tahu berapa jumlah pedagang yang sudah mengembalikan lagi haknya, tapi memang banyak dan kami tak akan memberikan kesempatan lagi kalau mereka minta kembali berjualan di situ,” kata Rudyatmo di Balai Kota Solo pada Selasa (4/7) siang.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kedepannya Selter Sriwedari akan dilakukan penataan sehingga tampak rapi dan bersih. Selain memasang paving, Pemkot juga akan mengadakan etalase bagi pedagang yang masih bertahan maupun pedagang baru.
Sebelumnya puluhan PKL Gerobak Kuning memutuskan untuk pindah tempat berjualan lantaran kawasan tersebut sepi pembeli. Pedagang pun mengembalikam hak tempat berjualan di Selter Sriwedari ke Pemkot Solo.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo mengatakan dari 60 pedagang yang berjualan di Selter Sriwedari sebangak 35 pedagang telah mengembalikan hak berjualan di temopat tersebut.
Padahal, kata dia, pihaknya terus berupaya mempromosikan setiap tempat berjualan di Solo termasuk di Selter Sriwedari.
"Sanksi kita berikan, bagi pedagang yang tak mau berjualan hak penempatan bisa kami cabut," katanya.