Senin 19 Jun 2017 08:06 WIB

Djarot Besuk Ahok di Rutan Bahas Permasalahan Jakarta

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Djarot Saiful Hidayat mengikuti pengambilan sumpah pada acara plantikan Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/6).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Djarot Saiful Hidayat mengikuti pengambilan sumpah pada acara plantikan Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sabtu (17/6), di Rutan Mako Brimob. Djarot pun mengungkap isi pembicaraannya dengan Ahok.

"Biasa kerja. Evaluasi kerja, laporan. Ada beberapa yang harus kita selesaikan," ujar Djarot di Kantor DPD PDIP, Jalan RayaTebet Jakarta Selatan, Ahad (18/6).

Ia mengatakan telah melaporkan terkait Jak Grosir dan teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS). Lalu, kata Djarot, Ahok menanyakan tentang kelanjutan pembangunan masjid di Kalijodo.

"Saya sampaikan masih on schedule, Insya Allah tanggal 5," katanya.

Djarot kemudian juga menyampaikan terkait Simpang Susun Semanggi. Ia mengatakan kepada Ahok bahwa Simpang Susun Semanggi akan diresmikan sesuai jadwal, yakni 17 Agustus 2017.

"Terus koridor 13 dia tanyakan juga, saya sampaikan masih ada beberapa perbaikan. Jadi kita kebut,"ujarnya.

Selain itu, Mantan Wali Kota Blitar ini menuturkan Ahok tidak memiliki pesan khusus untuk HUT ke- 490 DKI Jakarta.

"Kalau Jakarta masalahnya ya kita ngobrol-ngobrol sebelumnya, itu ya wujudkan sesuai dengan tema," katanya.

Sebelumnya Djarot berencana mengunjungi Ahok usai dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Kamis (15/6). Tetapi rencana tersebut batal dan Djarot baru bertemu Ahok pada Sabtu (17/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement