Selasa 13 Jun 2017 22:43 WIB

Kapolda Metro: Pelaku Curanmor Penembak Italia Pemain Lama

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan datang melayat ke rumah Italia Chandra Kirana Putri, Selasa (13/6).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan datang melayat ke rumah Italia Chandra Kirana Putri, Selasa (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menilai, pelaku pencurian yang menewaskan Italia Chandra Kirana Putri (22) di Karawaci Tangerang Banten bukan satu kali saja melakukan Curanmor. Hal tersebut terlihat dari gerak-gerik para pelaku saat beraksi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan menyebutkan pelaku sudah mengetahui 'medan'. Hal ini juga dindikasikan dengan pelaku yang diketahui kerap berkeliling di tempat kejadian perkara untuk memetakan lokasi.

"Plat nomor (nomor polisinya) motornya palsu," ujar Iriawan di Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (13/6).

Menurut Iriawan hal semacam itu kerap dilakukan para pelaku kejahatan karena mereka sudah tahu dengan perbuatan yang akan mereka lakukan. Sehingga, mengganti nomor polisi kendaraan itu dilakukan agar mereka tak mudah dilacak usai beraksi.

"Kan dia sudah mengerti apa yang dia perbuat, itu pasti pemain yang bukan sekali," kata Iriawan.

Sementara ini polisi masih menduga motif pelaku adalah curanmor. Diketahui Italia Chandra Kirana Putri (22) tewas akibat ditembak pelaku pencurian di kediamannya di Perumahan Bugel Indah, Tangerang, Banten Senin (12/6) siang.

Mahasiswi Universitas Trisakti itu ditembak saat berusaha mengejar pelaku yang berupaya menncuri barang berharga di rumahnya. Namun, pada akhirnya pencuri tetap berhasil membawa kabur barang milik Italia. Korban pun tewas setelah timah panas menembus dadanya.

"Kami akan memburu pelaku tersebut semaksimal mungkin karena cukup sadis," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement