REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kabupaten Malang terus berupaya mengebut perbaikan infrastruktur guna memperlancar arus lalu lintas menuju lokasi wisata yang tersebar di wilayah itu, khususnya wisata pantai menjelang Lebaran 2017.
"Perbaikan infrastruktur jalan tersebut selain difokuskan pada akses jalan menuju lokasi wisata, terutama pantai yang berlokasi di wilayah Malang selatan, perbaikan jalan-jalan poros juga terus dikebut agar pemudik Lebaran juga nyaman selama perjalanannya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Romdhoni, Selasa.
Ia mengaku pihaknya tidak ingin ada kendala dan hambatan bagi pemudik menuju ke objek wisata selama musim libur Lebaran. Oleh karena itu, DPUBM melakukan perbaikan akses jalan menuju ke objek-objek wisata selain jalan poros yang menghubungkan antarwilayah di kabupaten itu.
Dengan adanya perbaikan jalan menuju objek wisata tersebut, katanya, berarti juga menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi wisata.
Lokasi wisata, khususnya pantai, seperti Pantai Sendangbiru, Balekambang, Kondangmerak, Goa China, dan Bajul Mati, sekarang menjadi destiansi wisata yang padat pengunjung, apalagi liburan Lebaran an hari-hari libur lainnya.
Menurut dia, dari tingginya arus kunjungan wisata tersebut, masyarakat bisa menjual aneka jajanan dan oleh-oleh serta cenderamata kepada wisatawan. "Itu menjadi nilai tambah bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomiannya," ujarnya.
Selain memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata pantai yang sebagain besar berada di Malang selatan, DPUBM Kabupaten Malang juga berupaya mempercepat perbaikan sejumlah ruas jalan untuk memperlancar arus lalu lintas saat mudik Lebaran 2017.
"Kami juga berupaya mempercepat pembangunan akses jalan ang berbatasan dengan wilayah lain, seperti akses jalan di Kecamatan Ngantang, Tumpang, dan Kecamatan Kepanjen. Untuk sementara percepatan peningkatan jalan poros meliputi jalan provinsi dengan kabupaten serta jalan kabupaten yang terhubung dengan kecamatan," ucapnya.
Sebelum ada akses jalan lingkar selatan (JLS) dan perbaikan secara bertahap ang dilakukan DPUBM Kabupaten Malang, akses jalan menuju lokasi wisata, khususnya pantai di wilayah Malang selatan membuat wisatawan tidak nyaman karena tingkat kerusakannya cukup parah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
