Rabu 17 May 2017 21:13 WIB

30 Calon Anggota Komnas HAM Beberkan Pandangan soal HAM

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andi Nur Aminah
Jimly Asshiddiqie
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jimly Asshiddiqie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi Calon Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Jimly Asshiddiqie menyatakan penyeleksian calon komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 pada 17-18 Mei untuk mengetahui pandangan mereka tentang HAM. "Sekarang para calon ditanya tentang pandangan mereka tentang HAM, begitu juga pandangan tentang mereka-mereka (pihak) yang diperlakukan tidak adil, juga record-nya dia kita lihat dan silahkan diungkap," ujar dia di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/5).

Jimly juga mengatakan kursi komisioner Komnas HAM nantinya harus diduduki oleh orang yang tepat, berkapasitas dan berintegritas. Tidak hanya itu, komisioner nantinya juga harus memiliki kerja sama yang kuat, pengalaman yang mumpuni, dan punya tujuan ke depan untuk mengelola Komnas HAM.

"Komnas HAM ini ada di titik nadir, karena Komnas HAM ini disebut yang paling parah karena sekjennya mengundurkan diri, laporan keuangannya juga disclaimer. Makanya ini harus diperbaiki lewat RUU, harus dievaluasi," tutur dia.

Mulai Rabu (17/5) hingga Kamis (18/5), pansel calon anggota Komnas HAM melakukan tahapan seleksi terhadap 60 calon anggota secara terbuka. Total calon tersebut dibagi menjadi delapan kelompok yang masing-masing ada yang diisi tujuh sampai delapan orang. Empat kelompok pertama yang terdiri dari 30 calon mengikuti tahapan seleksi pada Rabu ini dan empat kelompok yang kedua pada Kamis besok. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement