Rabu 10 May 2017 17:18 WIB

Wakapolri Resmi Tutup Kegiatan Latsitarda Nusantara XXXVII

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menutup kegiatan Latsitarda XXXVII di Tarakan, Kalimantan Utara.
Foto: dok polri
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menutup kegiatan Latsitarda XXXVII di Tarakan, Kalimantan Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN --  Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XXXVII yang diikuti 1.675 peserta yang berasal dari Taruna/Taruni TNI-Polri, Praja IPDN beserta mahasiswa resmi ditutup Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Lapangan Stadion Datu Adil, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (10/5).

Dalam keterangan yang diterima Repulika.co.id, penutupan Latsitarda Nusantara XXXVII tersebut dihadiri Gubernur Kaltara beserta Wakil Gubernur Kaltara, Danjen Akmil TNI, Kapolda Kaltim, Kadivkum Polri, Danlantamal XIII Tarakan, Pangdam VI Mulawarman, para Gubernur Lemdik TNI dan Polri, unsur pejabat tinggi Polda Kaltim, pejabat TNI AD, AU, AL Se-Kaltim dan Kaltara.

Selain itu, penutupan Latsitarda Nusantara XXXVII itu juga dihadiri Kapolres se-Kaltim dan Kaltara, Forkopimda Tarakan, Rektor dan Pimpinan Universitas dan Sekolah Tinggi di Kota Tarakan, tokoh agama, tokoh masayrakat dan tokoh ada Tarakan serta undangan lain yang berjumlah 500-an orang.

Sebanyak 2.000-an perwakilan pelajar dan siswa-siswi SMTA se-Kota Tarakan juga beramai-ramai turut hadir. Para siswa sengaja diliburkan agar bisa menyaksikan dari dekat Latsitarda Nusantara di Stadion Datu Adil Tarakan.

Wakapolri dalam amanat menyatakan pentingnya menjaga kerja sama, sinergi, dan soliditas di antara elemen bangsa baik TNI-Polri, mahasiswa, aparatur sipil serta masyarakat.

Sehingga, kata Komjen Pol Syafruddin, seluruh elemen mampu menumbuhkembangkan rasa kebersamaan yang nantinya mampu diwujudkan dan diimplementasikan dalam penugasan medan sesungguhnya. "Yaitu, dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa," ujar Wakapolri.

Ia juga mengamanatkan, rasa kebersamaan perlu dibangun sebagai landasan pembangunan rakyat. "Memang bukan hal yang mudah. Tetapi jika dilakukan secara bersama-sama dengan asas gotong-royong dan tujuan yang sama demi tercapainya Indonesia yang lebih baik, tak mustahil segalanya bisa diwujudkan," tegas Wakapolri.

Kegiatan Latsitarda Nusantara XXXVII itu ditandai dengan pemberian penghargaan oleh Wakapolri selaku inspektur upacara, kepada perwakilan peserta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement