Selasa 09 May 2017 19:37 WIB

Anies Yakin Djarot Mampu Pimpin DKI di Sisa Masa Jabatan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
 Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat resmi menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI pascapenahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menilai, Djarot berpengalaman dalam pemerintahan. Ia yakin, mantan wali Kota Blitar itu mampu memimpin Ibu Kota di sisa masa jabatannya hingga Oktober mendatang. Pengalaman sebagai wali kota dan wakil gubernur dinilai sangat mumpuni untuk mengemban amanah sebagai plt gubernur saat ini.

"Pak Djarot lebih pengalaman, sebagai wali kota dua periode, wakil gubenur, beliau sudah sangat matang dan beliau bukan hanya matang dalam teknokrat, matang dalam kelola warga, tapi juga secara pengalaman politik sangat panjang," kata dia di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (9/5).

Anies mengaku kenal sudah lama dengan Djarot. Dia berainggungan dengan Djarot saat masih mahasiswa S3 dan melakukan penelitian di Kota Blitar. Djarot saat itu diakuinya banyak membantunya dalam penelitian tersebut. Tak hanya itu, kata Anies, istrinya dan isteri Djarot juga bersahabat baik sejak lama.

Anies meyakini, penahanan Ahok tak akan mengganggu komunikasi tim yang dibentuknya dengan Pemprov DKI. Anies meyakini, komunikasi yang dijalin Tim Pengarah, Tim Pakar, dan Tim Sinkronisasi dengan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Djarot Saiful Hidayat akan berjalan lancar dan sesuai rencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement