REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang putusan vonis kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan digelar di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5), besok. Kepolisian mengerahkan 14.000 pasukan gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan jalannya sidang besok.
“Kita siapkan 12–14 ribu personel,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (8/5).
Rikwanto mengatakan, 14 ribu pasukan itu tidak hanya ditempatkan di area Kementerian Pertanian saja, tetapi disebar di titik-titik keramaian kota. Ada tempat-tempat yang akan dilakukan penjagaan seperti Mal Cilandak Town Square, Blok M Square, Pondok Indah Mal, dan Kantor Kejaksaan. Pihaknya khawatir apabila kerusuhan terjadi di tempat-tempat yang jauh dan tidak disangka akan terjadi keributan.
“Pengamanan bukan hanya di posisi sekitar sidang, juga di tempat-tempat lain, di persimpangan-persimpangan, keramaian-keramaian, pasar dan lainnya di sekitar sini,” kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, majelis hakim juga akan dikawal ketat oleh kepolisian pada sidang besok. Menurutnya, polisi berusaha menjaga agar tidak ada intimidasi apapun bagi hakim yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi putusan sidang besok. “Itu sudah ada. Kami harapkan beliau-beliau yang mengawal sidang ini tidak ada intimidasi saat mengambil keputusan,” kata dia.
Saat ini, Gedung Kementan yang telah menjadi saksi bisu jalannya persidangan kasus penistaan agama telah disterilisasi polisi. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan mengatakan akan menutup gedung tersebut hingga sidang dimulai besok. Aparat kepolisian rencananya akan melakukan apel pagi besok pukul 05.00 WIB di tiap ring penjagaan. “Gedung Kementan untuk sidang besok sudah kami sterilisasi,” ujar Iwan.
Kasubdit Bin Gakkum, Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, pengalihan lalu lintas di sekitar area Kementan juga akan dilakukan. Ia mengatakan secara garis besar pengalihan lalu lintas yang dilakukan hampir mirip dengan sidang sebelumnya, hanya ada beberapa perubahan sedikit.
“Arus yang mengarah ke RM Harsono akan ditutup. Arus kendaraan dari Mangga Besar menuju Ragunan juga dialihkan menuju Jagakarsa. Selain itu yang dari Gedung Trakindo yang menuju ke Ragunan diluruskan ke arah Jagakarsa” jelas Budi saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (8/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika