Ahad 30 Apr 2017 13:28 WIB

Melawan Saat Ditangkap, Dua Pelaku Curanmor di Depok Ditembak

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Pistol/ilustrasi
Pistol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua anggota komplotan pencuri mobil 'dihadiahi' timah panas oleh petugas Polsek Sukmajaya, Depok. Polisi terpaksa menembak kaki anggota komplotan pencuri mobil itu, lantaran melawan saat hendak ditangkap.

"Tiga pelaku kami tangkap di daerah Bogor Barat. Ketiga pelaku masih diperiksa," kata  di Kapolsek Sukmajaya, Depok Kompol I Gusti Bronet di Mapolsek Sukmajaya, Depok, Ahad (30/4).

Ketiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni AA (44), AR alias Aman (36), dan S alias Botak (42). Ketiga pelaku pencurian mobil ini ditangkap berdasarkan laporan Coorles Ahliwela (43) yang kehilangan mobil Toyota Avanza putih B 1072 EKW, dari halaman parkir yayasan Ibnu Hajar Cendikia, Jalan Merdeka , Abadijaya, Sukmajaya Kota Depok, Kamis (26/4).

"Kami mengikuti jejak alat pelacak GPS yang terpasang pada mobil dan berhasil mengetahui keberadaan mobil di sebuah bengkel di daerah Kampung Jawa, Bogor Barat," jelasnya.

Menurut Gusti, setiap menjalankan aksinya, para pelaku tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam dan menakut-nakutinya dengan senjata air sofguns jenis FN.

"Hasil keterangan pelaku sudah tiga kali mencuri mobil salah satunya mobil box dan duanya lagi Toyota Avanza sama Xenia dijual perunit sama penadah S, seharga Rp. 25 juta," ujarnya.

Diutarakan Gusti, dalam melancarkan aksinya S alias Botak dan AR alias Aman, berperan sebagai pemetik hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk dapat mencuri mobil.

"Pelaku ini telah mahir dalam mencuri mobil, hal ini ditambah dengan penyitaan alat barang bukti berupa bor genggang dan kunci letter T untuk merusak kunci stang ," katanya.

Tersangka S alias Botak dan AR alias Aman, merupakan residivis kasus narkoba satu lapas di Paledang Bogor.

"Dalam menjalankan aksinya pelaku menyewa mobil dari seorang rekannya sebagai kapten, MP, masih DPO. Selain itu masih ada beberapa teman pelaku yang masih DPO yaitu D dan U," tutur Gusti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement