REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian Satreskrim Polresta Depok berhasil mengungkap pelaku pencuri motor yang mati ditembak anggota polisi Polsek Cimanggis di Jalan Swadaya, Kampung Tipar, Mekarsari, Cimanggis, Depok, Senin (30/10) lalu.
"Terungkap identitas pelaku dari pemeriksaan sidik jari. Dari hasil pemeriksaan sidik jari pelaku diketahui bernama Jamil Hidayat," Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana di Mapolresta Depok, Rabu (1/11).
Menurut Putu, identitas pelaku NIK 1807030701940001, status belum kawin, agama Islam, laki-laki, lahir di Jabung, 07-01-1994, alamat Dusun VII RT.3/7 dusun Kelurahan Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur 34184.
"Dari pemeriksaan anggota sudah terkumpul sebanyak 10 saksi. Hasil keterangan saksi-saksi, pelaku sudah beraksi berulang kali. Untuk mengetahui lebih jauh penyidik masih mendalami keterangan dari para saksi," terangnya.
Polisi dari Reskrim Polsek Cimanggis melakukan observasi pemantauan di wilayah sekitar Kelurahan Mekarsari lantaran dalam laporan telah terjadi sebanyak 20 kali kasus pencurian salah satunya curanmor.
"Petugas masih melakukan pendalaman dengan memeriksa hasil rekaman CCTV untuk mencocokan pelaku yang meninggal itu merupakan orang yang terekam atau tidak," jelas Putu.
Kondisi Aipda Pol Dwi Susanto yang sempat tertembak pelaku, keadaannya di rumah sakit Polri Kramat Jati sudah membaik. "Tadi, Kapolresta Depok Kombes Pol Herry Heryawan menjenguk Aipda Pol Dwi di Rumah Sakit Polri, kondisinya luka yang tertembak di lengan tangan kiri sudah berhenti pendarahannya," tutur Putu.
Terkait aksi berani anggota buser Polsek Cimanggis Aipda Pol Dwi Susanto, Kapolres akan memberi penghargaan. "Terkait atas keberaniannya berhasil menangkap pelaku pencuri motor. Keberaniannya tersebut perlu diapresiasi dan akan mendapatkan penghargaan," pungkas Putu.
Seperti diberitakan, terjadi baku tembak polisi dengan pelaku curanmor yang terjadi di Jalan Swadaya 1, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok.
Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor tewas didor dan seorang polisi mengalami luka tembak pada bagian lengan dalam peristiwa, Senin (30/10) lalu.
"Telah terjadi baku tembak polisi Aipda Pol Dwi Susanto dengan pelaku curanmor. Pelaku tewas setelah tertembak pada bagian punggung, sementara anggota polisi kami luka pada bagian lengan dan sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Kramatjati," ujar Kepala Polresta Depok, Kombes Herry Heryawan.
Herry menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika Aipda Pol Dwi Susanto yang saat itu berpakaian preman sedang melakukan observasi dan pengintaian di kawasan Mekarsari, Cimanggis. Anggota tersebut melihat dua orang mencurigakan yang berboncengan sepada motor.
Kemudian, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan. "Anggota kena tembak di lengan kiri dan hanya mengenai tulang otot. Lalu pelaku berhasil dilumpuhkan anggota dengan tembakan di bagian punggung dan tewas di tempat," jelas Herry.
Lanjut Herry, setelah digeledah, ditas pelaku didapati kunci letter 'T', belasan butir peluru dan senjata api rakitan. "Ada potongan fotocopy KTP diduga atas nama pelaku. Dia berasal dari Lampung Timur. Untuk nama kurang jelas hanya menyisakan NIK, ini akan kami cek," terangnya.
Ditegaskan Herry, untuk pelaku lain, akan dilakukan pemgejaran. Diduga komplotan ini yang biasa melancarkan aksi di kawasan Cimanggis. "Ada 12 TKP Curanmor di sekitar sini. Tiga diantaranya disertai penembakan. Kemungkinan pelakunya sama. Kami terus dalami dan melakukan pengejaran," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
