Rabu 12 Apr 2017 15:08 WIB

Pesawat Kargo Grand Caravan Hilang Kontak di Wilayah Papua

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu jenis pesawat kargo. ilustrasi
Foto: wikipedia
Salah satu jenis pesawat kargo. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso membenarkan adanya infomasi tentang pesawat C208 Grand caravan jenis kargo yang dioperasikan oleh maskapai Spirit Avia Sentosa (SAS) hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Tanah Merah (WAKT) menuju Oksibil (WAJO), keduanya berada di Papua, hari ini, Rabu (12/4).

Pesawat dengan registrasi PK-FSO tersebut berangkat dari Tanah Merah pukul 11.44 WIT (02.44 UTC) dan diperkirakan mendarat di Oksibil pada pukul 12.14 WIT (03.14 UTC). Namun sampai saat ini pesawat belum mendarat dan petugas ATC hilang kontak dengan pesawat yang dipiloti Capt. Rio Pasaribu tersebut.

Lokasi koordinat yang dilaporkan adalah 04 48' 47.7" S 140 39' 31.7" E  yang berada pada jarak 5.8 nm utara dari Oksibil. Pada saat kejadian, kondisi di Oksibil adalah berangin pelan dengan jarak pandang mencapai 8 nautical mille (Nm).

“Saat ini kami sedang melakukan proses pencarian. Saya perintahkan untuk setiap personil penerbangan di sekitar daerah tersebut untuk membantu pencarian dan memberikan segala  informasi yang diperlukan,” ujar Agus melalui keterangan tertulisnya, Rabu (12/4).

Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan pencarian pesawat oleh Tim SAR dibantu dengan beberapa maskapai  seperti misalnya AMA dan Trigana Air serta dari SAS sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement