Senin 10 Apr 2017 21:42 WIB

Prabowo Bahas Keselamatan Bangsa dengan Tokoh Nasional

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan mengenai pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh informal di jalan Kertanegara No 4, Jakarta Selatan, Senin (10/4).
Foto: Republika/Mabruroh
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan mengenai pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh informal di jalan Kertanegara No 4, Jakarta Selatan, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto mengundang tokoh nasional di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Blok M, Jakarta Selatan, Senin malam (10/4). Meski hujan deras sempat mengguyur Jakarta, tamu undangan tetap menyempatkan menghadiri pertemuan tertutup tersebut.

Tokoh-tokoh yang menghadiri pertemuan ini, antara lain mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Joko Santoso, mantan menteri ekonomi, keuangan dan perindustrian (2001-2004) Kwik Kian Gie, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan ketua MPR Amien Rais, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dan mantan komisioner KPU Chusnul Mariyah.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, pertemuan tertutup ini merupakan makan malam bersama dan kegiatan silaturahim (ramah-tamah) antara Prabowo dengan tamu undangan.

"Pertemuan sejumlah tokoh di kediaman beliau (Prabowo) ini tentu saja membicarakan persoalan bangsa dan berbagai catatan keprihatinan lainnya yang nanti akan menjadi baik pembicaraan diskusi atau masukan-masukan penting bagi Pak Prabowo," ujar Muzani, Senin (10/4).

Muzani menambahkan, pertemuan yang dihadiri tokoh lintas agama ini, membahas pula keutuhan dan keselamatan bangsa Indonesia. Menurut dia, pertemuan ini merupakan agenda lama yang tertunda dilaksanakan.

"Pak Prabowo sudah lama tidak bertemu dengan sahabat dan kawan-kawan beliau. Pertemuan kali ini buat kami penting karena agenda lama yang tidak kami lakukan," jelas Muzani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement