REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Logis 08 Anshar Ilo akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra. Menurut dia, ideologi dan platform Partai Gerindra sejalan dengan garis politik yang selama ini ia perjuangankan.
Anshar Ilo mengungkapkan bahwa keinginan bergabung dengan Gerindra itu sudah ada sejak lama. Ia baru mendapatkan momentumnya saat ini dengan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai syarat sah menjadi kader partai.
"Alhamdulillah saya bersyukur telah diterima dan dipercayakan oleh Ketua Umum Bapak Prabowo Subianto sebagai bagian dari keluarga besar Partai Gerindra," demikian ungkap Anshar Ilo kepada wartawan saat mengambil KTA di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).
Selain itu, Anshar Ilo juga mengungkapkan bahwa Gerindra adalah partai yang memiliki orientasi perjuangan yang berpihak kepada rakyat bawah sehingga membuatnya tidak ragu sedikitpun untuk memilih bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Di berbagai kesempatan Bapak Prabowo Subianto selalu menekankan soal kedaulatan rakyat sebagai basis perjuangan partai, hal ini yang membuat rakyat semakin cinta sama Partai Gerindra," ungkap Anshar Ilo.
Sebagai kader baru di partai, Anshar Ilo mengatakan bahwa dirinya akan tetap tegak lurus terhadap garis partai dan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai.
"Sebagai kader partai saya akan selalu taat terhadap azas partai dan loyal terhadap setiap kebijakan partai, serta menjaga nama baik partai di masyarakat," kata dia.
Sebelumya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka perlu mendapatkan dukungan masyarakat dan politik.
Hal tersebut dibutuhkan agar Prabowo-Gibran mampu menjalankan program yang memakmurkan masyarakat, salah satunya susu dan makan siang gratis.
"Tujuannya agar setiap janji-janji kampanye politik bisa berjalan dengan baik. Itu sebabnya, kita harus turun kembali kepada masyarakat Insyallah pak Prabowo akan menepati janjinya setelah dilantik," kata Muzani, demikian dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika