Kamis 06 Apr 2017 15:32 WIB

Video Kekerasan Siswi SMP di Indramayu Beredar Viral

Rep: Lilis Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Praktik bullying oleh siswa di sekolah (ilustrasi)
Foto: BULLY.CA
Praktik bullying oleh siswa di sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah video kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Indramayu menjadi viral di media sosial. Dinas Pendidikan setempat akan segera mengundang pihak sekolah dan orang tua siswi itu serta berkoordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP.

Video yang berdurasi 1 menit 33 detik itu menjadi viral setelah diunggah di Facebook oleh akun bernama Vita Mpiet pada 19 Maret 2017 lalu. Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah dilihat sebanyak 40 ribu kali tayangan dan 768 kali dibagikan. Bahkan, video itu kini juga sudah beredar di Whats App dan Instagram.

Dalam video tersebut, terlihat seorang siswi dipukul oleh seorang siswi lainnya. Bahkan saat aksi pemukulan pertama, wajah korban hampir membentur pintu yang ada di belakangnya. Saat menerima perlakuan itu, korban yang mengenakan kaos hitam, celana panjang dan sepatu warna merah itu tak sedikit pun bereaksi apalagi membalas.

Tak hanya aksi pemukulan, terlihat pula siswi lainnya yang tak henti memarahi dan membentak korban. Bahkan, siswi tersebut juga melontarkan kata-kata tak senonoh kepada korban. Aksi kekerasan itu terlihat dilakukan di sebuah gubuk.

Dalam aksi tersebut terdapat sejumlah pelajar lainnya, bahkan ada pelajar putra yang mengenakan pakaian pramuka dan hanya tertawa saat korban ditempeleng. Pelaku kekerasan dalam video itu diketahui berasal dari salah satu SMP di Kecamatan Patrol dan MTs di Kecamatan Anjatan. Sementara korbannya merupakan siswi sebuah SMP di Indramayu. Belum diketahui motif dari aksi kekerasan yang dilakukan para pelajar tersebut.

Aksi kekerasan yang dilakukan pelajar sekolah itu pun mengundang keprihatinan dan kecaman luas dari masyarakat. Salah seorang warga Kecamatan Indramayu, Udi Iswahyudi mengaku sangat miris melihat perilaku pelajar perempuan yang ada di dalam video itu.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo B melalui Kasat Reskrim, AKP Dadang Sudiantoro mengaku sedang melakukan penyelidikan tentang video tersebut. ‘’Kami masih lidik,’’ kata Dadang, Kamis (6/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement