Senin 03 Apr 2017 18:00 WIB

Tahap Uji Coba, Integrasi KWK-Transjakarta Layani 10 Rute

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Hazliansyah
Budi Kaliwono, Direktur Utama Transjakarta dan Laode Djeni Hasmar, Ketua Umum Koperasi Wahana Kalpika tandatangani MOU integrasi Transjakarta dengan Angkutan Lingkungan, Gedung DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat.
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Budi Kaliwono, Direktur Utama Transjakarta dan Laode Djeni Hasmar, Ketua Umum Koperasi Wahana Kalpika tandatangani MOU integrasi Transjakarta dengan Angkutan Lingkungan, Gedung DPP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT. Tranportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono mengatakan angkutan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) melayani 10 rute dalam tahap uji coba integrasi dengan halte Transjakarta selama tiga bulan. Budi menyatakan dua rute sudah mulai beroperasi pada Senin (3/4).

"Hari ini rutenya dari utara dan timur (yang sudah beroperasi). Dari Condet-Cililitan, Bulak Turi-Tanjung Priok," kata Budi di Balai Kota, Senin (3/4).

Terdapat 75 unit KWK dalam tahap uji coba pada hari ini. Jumlahnya akan terus bertambah bersamaan dengan pemeriksaan dari tim evaluasi Transjakarta.

"Yang kami seleksi ini (angkutan KWK) yang betul-betul bisa masuk kepada standar pelayanan Jakarta," ujarnya.

Kriteria angkutan KWK yang terintegrasi dengan Transjakarta memiliki standar keselamatan atau safety, lampu kendaraan yang lengkap, dan surat KIR. Tahapan uji coba ini, Budi mengatakan, menjadi sarana KWK untuk memperbaiki layanan.

"Karena MoU kemarin kita tandatangan itu menunjukkan bahwa kami serius untuk memberikan pelayanan lebih baik," katanya.

Transjakarta dengan KWK menyediakan layanan gratis angkutan lingkungan bagi pelanggan berlaku pukul 05.00 WIB–09.00 WIB dan 16.00 WIB–20.00 WIB. Namun angkutan KWK tidak menggunakan jalur Transjakarta.

Secara teknis, angkutan tersebut mengantar penumpang ke halte melalui jembatan penyeberangan orang (JPO) di sebelah kiri. Nanti, Budi mengatakan, penumpang akan masuk dan melakukan pembelian kartu "Sahabat KWK" di halte Transjakarta.

Untuk menggunakan transportasi angkutan KWK ini, penumpang harus membeli kartu "Sahabat KWK" seharga Rp 15.000 ."(Kartunya) bisa diperpanjang sampai tiga bulan, baru habis itu ganti kartu karena warnanya beda," ujarnya.

Kedepannya, Transjakarta ingin merangkul jenis transportasi lainnya selain KWK untuk bersama-sama melayani warga Jakarta di bidang transportasi. Sebagai syarat angkutan tersebut harus memiliki kepengurusan yang jelas dan memiliki izin koperasi yang baik serta memenuhi syarat Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dan Undang-Undang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement