REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono menilai perhelatan Asian Games ke-XVIII mampu menghilangkan sekat akibat proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu. "Saya sebagai gubernur senang,” kata Soni usai menerima Obor Asian Games ke-XVIII di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, di Makassar, Ahad (29/7) malam.
Ia mengatakan setelah pilkada, masyarakat Sulsel sedikit terbelah. Dengan Asian Games, ia mengatakan, sekat itu hilang semua. “Karena konsentrasi kepada cabang olah raga kesukaan mereka," kata dia.
Dalam pelaksanaan Kirab Obor Asian Games ke XVIII di Sulsel selama dua hari terakhir, seluruh masyarakat Makassar, termasuk siswa mulai dari SD, SMP, dan SMA, menyambut gembira kehadiran obor dengan api abadi tersebut. "Karena ada semangat sportivitas dari Asian Games,” kata dia.
Ia mengatakan semangat sportivitas ini yang menyatukan mereka setelah ada proses perpecahan karena Pilkada. “Kembali rujuk kembali membangun keluarga karena rangsangan olahraga ini,” kata dia.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyapa peserta jalan sehat yang diprakarsai Sahabat Rakyat Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (29/7) pagi. (dok. pri)
Menurutnya antusiasme warga Sulsel dalam ikut memeriahkan dan mendukung Asian Games termasuk Kirab Obor sangat besar. “Bisa dilihat sendiri semua masyarakat hadir, spanduk-spanduk mereka pasang sendiri karena senang dengan olahraga,” ujarnya.
Bahkan, ia menilai pelaksanaan Kirab Obor Asian Games di Sulsel lebih meriah dari pada di DKI Jakarta yang merupakan tuan rumah. Ia juga berpesan kepada para atlet yang berlaga untuk menjaga sportifitas, siap menang, siap kalah, dan bermain bersih.
"Selain itu, karena ini kompetisi, tujuam kita adalah menang, saya kira semua kompetisi seperti itu, sportif dan menang," kata dia.
Obor Asian Games akan diinapkan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, sebelum diterbangkan ke Banjarmasin besok (30/7) pagi.