Sabtu 25 Apr 2020 21:46 WIB

Menpora Ngabuburit Online Bersama Pesilat Dua Sejoli

Menpora Zainudin Amali gelar bincang santai sekaligus ngabuburit di bulan Ramadhan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, melakukan bincang santai sekaligus ngabuburit bersama pasangan pesilat Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia melalui ngobrol online di kediaman Jatiwaringin, Jakarta Timur, Sabtu (25/4).
Foto: Putra/kemenpora.go.id
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, melakukan bincang santai sekaligus ngabuburit bersama pasangan pesilat Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia melalui ngobrol online di kediaman Jatiwaringin, Jakarta Timur, Sabtu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, melakukan bincang santai sekaligus ngabuburit di bulan Ramadhan bersama pasangan pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia. Menpora dan dua sejoli peraih medali emas Asian Games 2018 itu berbincang santai melalui ngobrol online di kediaman Jatiwaringin, Jakarta Timur, Sabtu (25/4).

Menpora awalnya ngobrol santai dengan Hanifan. Bak host, Menpora melontarkan berbagai pertanyaan. Suasana tampak begitu penuh keakraban.

Menurut Menpora, seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora, Hanifan merupakan salah satu pesilat andalan Indonesia dan menjadi harapan tim Merah Putih. “Hanifan salah satu andalan kita. Nah, bagaimana Hanifan bisa masuk dan tertarik di olahraga pencak silat?. Cabang olahraga bela diri kan banyak,” tanya Menpora kepada Hanifan.

photo
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto dan Pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berpelukan usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). - (Republika/Putra M. Akbar)

Menpora juga menanyakan kepada Hanifan mengenai perkembangan pencak silat di Indonesia. Apalagi, UNESCO menetapkan tradisi pencak silat sebagai warisan budaya tak benda.

“Pencak silat sangat baik perkembangannya. Kita ingin pencak silat ini kita besarkan,'' jawab Hanifan. ''Saya selalu memberi arahan dan motivasi untuk adik-adik, jangan gengsi untuk belajar pencak silat. Kita jangan mau kalah dengan negara-negara lain.''

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kemenpora RI (@kemenpora) on

Menpora mengapresiasi prestasi yang telah diraih Hanifan saat Asian Games 2018. Selain itu, Zainudin juga memuji langkah Hanifan yang langsung berlari seterusnya memeluk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto secara bersamaan usai memastikan medali emas. 

Menpora juga bertanya soal asmara yang dibangun Hanifan dan Pipiet, hingga akhirnya memutuskan untuk menikah. Hanifan pun tertawa.

Hanifan bilang, awalnya mereka hanya berteman berbagi cerita hingga berbagi teknik. “Namun, waktu ke waktu ada rasa bagaimana bisa menjalankannya dengan serius. Sampai akhirnya menikah,” katanya. 

photo
Ekspresi pesilat Indonesia Pipiet Kamelia usai mengalahkan pesilat Vietnam Thi Cam Nhi Nguyen dalam babak final Kelas D Putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). - (INASGOC/Melvinas Priananda)

Hal yang sama juga diutarakan Pipiet di kesempatan selanjutnya. Hanifan, disebut Pipet, sangat aktif dan suka mengoreksi saat latihan.

''Hanifan kan tengil banget ya orangnya. Dia orangnya aktif. Sering misalnya latihan dia mengoreksi. Lalu ada rasa dan akhirnya menikah. Saat Asian Games 2018, di situ kami sudah dekat. Lalu, menikah setelah Asian Games 2018,” ujarnya.

Diakhir acara ngobrol online, Menpora berterima kasih kepada keduanya yang sudah berbagi cerita, yang mungkin bisa menjadi inspirasi banyak orang. Kedua pesilat Indonesia ini juga berpesan kepada masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah di tengah wabah Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement