Jumat 17 Mar 2017 17:30 WIB

Kasus Hilang Berkas Harus Jadi Pelajaran MK

Jimly Asshiddiqie
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jimly Asshiddiqie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Asshiddiqie meminta kasus hilangnya berkas permohonan sengketa Pilkada Dogiyai menjadi pembelajaran. MK harus mulai memperbaiki manajemen kearsipannya.

Persoalan tata kelola dan manajemen, menurut Jimly adalah elemen penting dalam sebuah lembaga. Namun terkadang ada kelemahan lembaga hukum yang tidak memperhatikan aspek tata kelola ini.

“Padahal 50 persen keberhasilan suatu institusi itu bergantung aspek tata

kelolanya," kata Jimly. Untuk itu, ia menyarankan sistem tata kelola diperhatikan serius. Termasuk dalam hal urusan adminstrasi perkara.

Secara sistem, lanjut Jimly, tata kelola kearsipan di MK sebenarnya sudah baik. Tinggal bagaimana sistem yang baik ini bisa dikawal dengan orang yang bisa mengurusnya.

Persoalan hilangnya dokumen ini, kata Jimly, tidak perlu sampai menjadi tanggungjawab hakim. Namun, kata Jimly, Ketua MK harus mampu mendudukkan masalah ini dengan seadil-adilnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement