REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyambangi Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (15/3) siang. Diketahui, Rumah Lembang merupakan markas tim pemenangan dari calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pejawat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Megawati mendeklarasikan Gerakan Ibu-Ibu di sana
Didampingi Ahok dan Djarot, Presiden RI ke-5 itu menyapa para relawan dan pendukung Ahok-Djarot. Pantauan Republika, Ahok tiba pukul 12.45 WIB dengan mengenakan batik berwarna coklat. Sementara Djarot baru tiba sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengenakan kemeja kotak-kota bersama Megawati yang mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru.
Ini adalah kali pertama Megawati menginjakan kaki di Rumah Lembang sejak PDIP mengusung Ahok-Djarot. "Alhamdulillah hari ini saya diundang Pak Ahok dan Pak Djarot untuk datang ke rumah Lembang ini. Ini sebetulnya bukan hanya rumah posko kita, tapi juga rumah rakyat Jakarta. Karena dengan segala kesibukan saya, kami membagi diri dan membagi waktu," ujar Megawati kepada para relawan di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Di depan para relawan dan pendukung, Megawati meminta agar para relawan dan pendukung terus bekerja keras agar bisa memenangkan Ahok-Djarot di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Megawati pun meminta agar para kaum perempuan yang mendukung Ahok-Djarot turun tangan untuk meraup suara yang lebih banyak.
"Pada putaran pertama, Alhamdulillah menang tapi masih kurang. Jadi sebagai formasi terutama bagi kalangan ibu-ibu yang sudah bersiap diri, siap atau tidak Bu?," tanya Megawati yang dijawab dengan jawaban siap dari para pendukungnya.
Setelah mendengar jawaban dari para pendukung, Megawati menegaskan, Jakarta harus memenangkan Ahok-Djarot. "Karena seperti yang kalau ibu-ibu ingat dan bapak-bapak ingat, ketika saya berbicara di konser gue2 itu saya kan minta sebetulnya kalau kita kerja lebih keras kita bisa mendapatkan suara 50 persen plus 1. Pada putaran pertama kita Alhamdulillah menang tapi masih kurang," jelasnya.
Megawati berharap agar kaum ibu dapat bergerak untuk mencari suara. "Tentu saya berharap ibu-ibu, saya berterima kasih terutama kepada ibu-ibu. Karena kalau ibu-ibu itu sudah bergerak, biasanya kami menang loh Bu. Kenapa? Karena ibu-ibu itu cerewet. Kalau bapak-bapak itu tidak sekuat kita Bu. Coba saja kalau bapak-bapak tidak diladeni kan merengut. Kalau makan maunya duluan padahal yang masak kan kita ya," guyon Megawati.