Selasa 14 Mar 2017 09:35 WIB

Gubernur NTB Cermati Penempatan Lokasi Ritel Modern

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Hazliansyah
toko ritel modern (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
toko ritel modern (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan, penempatan ritel modern di NTB harus dilakukan secara cermat. Hal tersebut agar tidak merugikan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini menjadi aktor utama perekonomian di wilayah sekitar.

"Bukan menolak, tapi kita ingin pelaku ekonomi adalah masyarakat lokal, jangan sampai pusat ekonomi rakyat kemudian direbut oleh ritel modern," ujar dia di Mataram, Senin (13/3) kemarin.

Dia menilai, para ritel modern bisa menempati wilayah yang belum begitu maju perekonomiannya. Dengan begitu ritel modern juga bisa menjadi aktor ekonomi bagi perekonomian sekitar.

"Kalau mau, ritel modern datang lah ke tempat yang memang belum maju ekonominya, jadilah aktor disitu. Tapi kalau yang sudah jadi jangan tiba-tiba ditaruh disitu, kasihan masyarakat kita," lanjut dia.

Pria yang juga dikenal sebagi Tuan Guru Bajang (TGB) ini mengimbau generasi muda di NTB untuk berlomba-lomba menjadi motor penggerak ekonomi dengan menjadi wirausaha. Peluang ini terbuka lebar mengingat NTB, terutama Lombok kini menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati wisatawan.

"Penekanannya sebanyak mungkin anak muda kita itu bisa menjadi pelaku usaha, jadi ayo kita ramai-ramai buat usaha, tidak usah bermimpi jadi PNS lah," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement