REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah diminta lebih memperhatikan para veteran perang kemerdekaan, terutama para pahlawan Bandung Lautan Api. Ketua Umum Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG), Loemungga Gumiwang mengatakan, jasa pahlawan bukan sekadar untuk dikenang. Sebab, semangat perjuangan para pahlawan itulah yang harus diteladani untuk konteks perjuangan saat ini.
Ia berkata, hampir setiap daerah di Indonesia punya pejuang kemerdekaan. Bandung pun punya tokoh pejuang bernama Mohammad Toha. Ia menjelaskan, Mohammad Toha merupakan sosok heroik dalam peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946.
“Surabaya mempunyai Bung Tomo. Bandung tidak kalah, punya sosok pahlawan yang sangat heroik, pemuda yang baru saja menginjak usia 19 tahun kala itu, Mohammad Toha berhasil mengobarkan semangat perlawanan yang kita kenang sampai saat ini,” ujar Loemungga dalam bakti sosial untuk para veteran perang kemerdekaan, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/3).
Dalam konteks kekinian, kata dia, banyak hal yang dapat dilakukan pelajar dan pemuda Indonesia dalam mengisi kemerdekaan. "Pelajar dan pemuda saat ini selain mempunyai tugas utama dalam mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka juga harus mempunyai semangat dan idealisme seorang pahlawan dalam meningkatkan kemandirian dan menjaga martabat bangsa,” ucap dia.
Sedangkan untuk menghormati para pejuang Bandung Lautan Api, IIFPG menggelar bakti sosial bagi sekitar 140 veteran. Mereka adalah anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bandung. Dalam bakti sosial itu IIFPG menyerahkan bantuan berupa uang kadeudeuh bagi para anggota LVRI Bandung. Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Loemungga kepada Ketua LVRI Bandung DR H.C Setia Syamsi MBA.
Loemungga juga mengharapkan adanya kepedulian ekstra dari pemerintah untuk para veteran Bandung Lautan Api. “Hendaknya Pemerintah baik pusat ataupun daerah dapat memberikan perhatian khusus kepada mereka,” ujar istri Agus Gumiwang Kartasasmita itu.