Jumat 17 Feb 2017 22:40 WIB

Jokowi Minta Gubernur NTT Fokus Kembangkan Wisata

Presiden Joko Widodo
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya agar fokus mengembangkan sektor Pariwisata karena bisa mengdongkrak ekonomi daerah berpenduduk 5,3 juta jiwa itu. Presiden menilai berkembangnya sektor pariwisata ini dapat mengdongkrak ekonomi daerah kepulauan.

"Efek berantainya pun dapat langsung dinikmati masyarakat setempat," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Jumat (17/2).

Permintaan itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Jakarta membahas pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas. Dalam Ratas, kata Marius, Presiden mengatakan NTT juga perlu mengembangkan lagi potensi yang cukup kaya di sektor pariwisata yaitu di Labuan Bajo, Pulau Komodo, Danau Kalimutu, dan yang lain.

Intinya, pengembangan sektor pariwisata itu harus memberikan dampak nyata pada bergeraknya sektor Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Nusa Tenggara Timur. Hal ini kata Marius nampak dari angka kunjungan wisatawan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Dalam rentang waktu satu tahun, mulai dari Januari hingga Desember 2016, jumlah wisatawan ke provinsi kepulauan itu mencapai angka satu juta orang atau meningkat pesat lebih sekitar 40 persen lebih jika dibandingkan pada tahun 2015. Sebagian besar wisatawan itu, lanjut Marius, berkunjung ke Pulau Flores, sedangkan sisanya ke Pulau Timor, Alor, Sumba dan Rote Ndao.

"Jika pada tahun 2015 jumlah wisatawan domestik tercatat pada angka 441 ribu orang, namun angka itu pun naik secara signifikan menjadi 832 ribu di tahun 2016," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement