Sabtu 11 Feb 2017 06:56 WIB

Anies-Sandi Dinilai Berhasil Rebut Panggung Debat Ketiga

Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies-Sandi bersalaman dengan Paslon Nomor Urut 2 Ahok-Djarot saat mengikuti final debat pasangan calon di Jakarta, Jumat (10/2)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies-Sandi bersalaman dengan Paslon Nomor Urut 2 Ahok-Djarot saat mengikuti final debat pasangan calon di Jakarta, Jumat (10/2)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia Hendri Satrio menilai penampilan tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam debat ketiga atau yang terakhir Pilkada DKI Jakarta, Jumat malam.

Menurut Hendri pasangan nomor satu mampu tampil lebih baik dibanding debat sebelumnya.

"Agus dan Sylvi mampu tampil lepas dan jauh lebih baik dari penampilan dua debat sebelumnya," kata dia.

Selanjutnya, pasangan calon nomor tiga Anis Baswedan dan Sandiaga Uno menurutnya kembali merebut panggung debat di mana pada saat debat kedua dikuasai oleh pasangan calon nomor dua, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ahok tampil terlalu percaya diri dan sempat dicitrakan menghindar untuk menjawab pertanyaan tentang kekerasan verbal," ujar Hendri.

Namun, ia menyayangkan pernyataan terakhir dari Ahok, yang menganggap apa yang dikatakan pasangan calon nomor 1 dan 3 hanya sebagai cara menjadi Gubernur.

"Patut disayangkan 'closing statement'-nya, tapi secara keseluruhan Ahok-Djarot tampil elegan. Djarot memainkan perannya dengan sempurna sebagai penjaga dan stabilisator emosi Ahok," tuturnya.

Secara keseluruhan Hendri menilai debat final atau ketiga dan terakhir yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah pemilih aktif yang sebelumnya belum menentukan pilihan.

"Pertanyaan yang dilontarkan sangat strategis, nampak sekali mereka berusaha untuk menjaga pemilih yang sudah mantab dengan pilihannya tidak pindah ke pasangan calon lain, dan juga yang belum punya pilihan menjadi punya pilihan," ujar Hendri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement