REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 700 peserta aksi damai asal Solo telah berangkat menuju Jakarta pada Jumat (10/2) siang tadi. Keberangkatan masa dilepas langsung oleh Majlis Ulama Indoesia (MUI) Kota Solo.
Sebelum berangkat, peserta yang berasal dari berbagai elemen organisasi kemasyarakatan dan pengurus masjid di Solo itu terlebih dulu dilakukan pendataan dan pemeriksaan barang bawaan baik dilakukan oleh panitia aksi damai maupun oleh Kepolisian.
Kapolres Solo Kombes Pol Achmad Luthfi yang turun langsung menjamin keamanan peserta aksi damai 112 asal Solo. "Kami tidak melakukan pengawalan (peserta aksi ke Jakarta), kami hanya melakukan pengamanan. Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap barang dan orang juga kendaraan terkait untuk memberikan jaminan kemanan kepada mereka di perjalanan," tuturnya.
Dia menjamin, peserta aksi dari Solo hanya akan sehari berada di Jakarta. Peserta aksi akan langsung kembali ke Solo pada Sabtu (11/2) sore. "Sebelumnya kami sudah melakukan imbauan untuk tidak berangkat ke sana. Khusus untuk wilayah Solo Raya memang hanya akan satu hari saja di sana tanpa mengganggu aktifitas di sana, karena hari tenang juga. Jadi satu hari langsung kembali lagi," kata dia.
Sementara itu Ketua DSKS Mu'inuddinillah Basri menjamin umat muslim Solo akan mengikuti aksi damai 112 di Jakarta dengan tertib.Dia mengatakan aksi damai tersebut digelar bertujuan untuk mendorong tegaknya hukum dan keadilan. Dia mengatakan kasus yang menimpa sejumlah ulama di Indonesia, seperti Habib Riziq Shihab merupakan bentuk kedzoliman.
"Kita akan tunjukan umat Islam itu santun, tertib, dan tidak anarkis. Saat ini ulama kita didzolimi, untuk kita lakukan pembelaan. Habib Riziq, Ustadz Bachtiar Natsir mendapat kedzoliman dari pemerintah, maka membela bagian dari aqidah ajaran Islam" kata Mu'inuddinillah.
Peserta aksi damai 112 asal Solo berasal dari beberapa elemen organisasi kemasyarakatan. Diantaranya seperti, Forum Umat Islam, Joglo Arrohmah, Laskar Umat Islam Surakarta, Majlis Mujahidin Indonesia, Hisbah, Anshorus Syariah dan pengurus-pengurus Masjid.
DSKS menyiapkan 14 bus dan 3 buah bus mini untuk memberangkatkan masa ke Jakarta. Kendati demikian, terdapat jamaah yang juga berangkat menggunakan mobil pribadi. Menurut Pembina DSKS Kusyam Musyafa menjelaskan dalam pelaksanaannya, setibanya di Jakarta umat muslim Solo akan langsung menuju Masjid Istiqlal. Selanjutnya, masa akan menuju silang monas untuk melakukan dzikir dan doa bersama.